Ikan hias cukup dikenal oleh  masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia  mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar  asli Indonesia. Dari sekian banyak jenis ikan hias, tidak semuanya telah  dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan  bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang  berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun  sarangnya.
Sword Tail, salah satu jenis ikan yang beranak Sword Tail, salah satu jenis ikan yang beranak
Cara perkembangbiakkan ikan hias ada beberapa macam:
1. Ikan-ikan hias yang beranak.
2. Ikan-ikan hias yang bertelur berserakan.
3. Ikan-ikan hias   3. yang meletakkan telurnya pada suatu subtrat.
4. Ikan-ikan hias yang menetaskan telurnya dalam sarang busa.
5. Ikan-ikan yang mengeramkan telurnya di dalam mulut.
Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai cara-cara pemeliharaan ikan hias yang beranak (live bearer), misalnya:
1. Ikan Guppy (Poecilia reticulata Guppy)
2. Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly)
3. Ikan Platy (Xiphophorus maculatus Platy)
4. Ikan Sword tail (Xiphophorus helleri Sword tail)
CIRI-CIRI INDUK JANTAN DAN BETINA
Guppy, salah satu jenis ikan yang beranak Guppy, salah satu jenis ikan yang beranak
Induk Jantan
1. Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang  merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
2. Tubuhnya ramping.
3. Warnanya lebih cerah.
4. Sirip punggung lebih panjang.
5. Kepalanya besar.
Induk Betina
1. Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2. Tubuhnya gemuk
3. Warnanya kurang cerah.
4. Sirip punggung biasa.
5. Kepalanya agak runcing.
Platy, salah satu jenis ikan yang beranak Platy, salah satu jenis ikan yang beranak
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMELIHARAAN
1. Air yang diperlukan adalah air yang cukup mengandung Oksigen (O2) dan jernih.
2. Suhu air berkisar antara 15 ~ 27°C.
3. pH yang disukai agak sedikit alkalis, yaitu berkisar 7 ~ 8.
4. Makanan yang diberikan dapat berupa makanan alami (cuk, cacing, kutu air) dan makanan buatan, diberikan secukupnya.
TEKNIK PEMIJAHAN
1. Pemilihan induk. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar,  bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.
2.  Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa  pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula  dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
3. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir,  anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya  agar tidak dimakan oleh induknya.
Molly, salah satu jenis ikan yang beranak Molly, salah satu jenis ikan yang beranak
PERAWATAN BENIH
1. Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena  masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan  baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau  kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
2. Setelah  mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing,  kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan  cuk.
3. Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll.
4. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan  berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak  kualitas air.
5. Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium  jangan sampai kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan.  Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali dengan cara disiphon,  air yang terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10 ~20% dapat diganti  dengan air yang baru.
sumber : http://www.ramlantjong.com
Kamis, 31 Maret 2011
Peluang Bisnis Budidaya Ikan Hias
Peluang bisnis budidaya ikan hias cukup menjanjikan, semakin hari permintaan terhadap ikan hias ini makin  meningkat. Apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan  Surabaya permintaan akan ikan hias terus meningkat. Hal ini merupakan  peluang yang bagus untuk dijadikan usaha sampingan atau lebih serius lagi bisa dijadikan usaha sukses pokok anda.
Jenis yang diternakan bisa bermacam-macam dari mulai ikan cupang, ikan  koki, ikan arwana dan ikan hias lainnya. Setiap jenis ikan memiliki  pangsa pasarnya masing-masing, anda bisa meneliti di pasar terdekat akan  permintaan ikan hias di daerah anda. Untuk memulainya anda tinggal  menyiapkan media kolam atau akuarium dan beberapa bibit ikan hias. Untuk  memudahkan bisnis ternak ikan hias ini anda bisa membeli benih dan  tinggal konsentrasikan energi anda untuk pembesaran ikan sampai bisa  dijual ke konsumen.
Kebersihan kolam dan pakan serta nutrisi ikan menentukan baik buruknya  kualitas ikan yang kita hasilkan. Usahakan juga supaya air kolam atau  akuarium diganti secara berkala untuk menghindari bakteri penyakit yang  ada di dalam air supaya tidak menular kepada ikan hias yang kita  pelihara. Kalau ikan hias sudah siap panen maka tinggal didistribusikan  ke pelanggan. Untuk pemasaran yang mudah anda tinggal mendistribusikan  ke toko ikan hias, atau bisa dengan alternatif lain dengan menjual  keliling langsung ke konsumen. Semoga usaha ternak ikan anda berjalan  dengan lancar.
sumber : http://www.usahasuksesmandiri.blogspot.com
Langganan:
Komentar (Atom)

